Ternak Buaya Asam Kumbang atau Penangkaran Buaya Asam Kumbang merupakan salah satu tempat penangkaran buaya sekaligus destinasi wisata di Medan yang sangat menarik. Di sini para pengunjung bisa melihat banyak sekali buaya hidup dari berbagai jenis dan ukuran secara langsung. Meskipun begitu tentunya tempat wisata ini terjamin keamanannya sehingga cocok menjadi tujuan wisata keluarga bersama dengan anak-anak sekalipun.
Ternak Buaya Asam Kumbang, Destinasi Wisata Menarik di Medan
Menurut Wikipedia, Penangkaran Buaya Asam Kumbang merupakan Penangkaran Buaya Terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan luas 2 hektar. Sejarah Penangkaran Buaya Asam Kumbang ini awalnya berasal dari seseorang bernama Lo Kie Yoe atau Lo Than Muk yang memiliki hobi memelihara buaya, bahkan ia memiliki 12 ekor buaya. Kemudian pada tahun 1984 ia menjadikan tempat penangkaran buaya peliharaannya menjadi objek wisata.
Di tempat ini, pengunjung bisa melihat banyak buaya dari beragam ukuran dan usia yang berbeda-beda pula. Ada yang ukurannya cukup kecil, sedang, hingga berukuran besar. Pengunjung bisa melihat buaya-buaya tersebut secara langsung dari pinggir kolam. Namun pengunjung tidak perlu khawatir sebab setiap kolam dibatasi oleh pagar kawat tinggi. Dengan demikian, buaya tidak akan lepas dan keluar dari kandang. Keamanan pengunjung pun akan tetap terjaga.
Selain melihat buaya-buaya di pinggiran kolam secara langsung, di tempat Ternak Buaya Asam Kumbang ini pengunjung juga bisa melihat ketika petugas memberi makan buaya. Hal tersebut tentunya sangat menarik dan mampu memberikan pengalaman tak terlupakan. Mengingat buaya sendiri adalah hewan yang ganas termasuk ketika berebut makanan. Pengunjung anak-anak pun bisa melihat tingkah laku buaya sambil belajar mengenai reptil satu ini.
Lokasi
Penangkaran buaya ini berada di Jalan Bunga Raya II, no 8, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Dari wisata Waterpark Bumi Asri Ring Road jaraknya 6,7 km atau sekitar 19 menit perjalanan. Sedangkan dari Museum Negeri Sumatera Utara jaraknya 11,8 km atau 35 menit perjalanan. Jarak Ternak Buaya Asam Kumbang dari Taman Hutan Kota Candika juga cukup jauh yaitu sekitar 10,1 km atau 23 menit. Apabila dari Tirta Ceria Waterpark jaraknya sekitar 3,1 km atau 10 menit saja.
Jam Buka, Tiket Masuk dan Fasilitas
Penangkaran buaya ini buka mulai pukul 8 pagi dan tutup pada pukul 6 sore setiap Senin hingga Minggu. Tiket masuk Penangkaran Buaya Asam Kumbang juga cukup terjangkau yaitu hanya Rp20.000 saja per orang sehingga tidak akan menguras dompet. Di tempat ini juga sudah tersedia berbagai fasilitas lengkap untuk pengunjung mulai dari tempat parkir, toilet, hingga mushola. Dengan begitu pengunjung bisa merasa lebih nyaman selama berada di destinasi wisata ini.
Peternakan buaya di Medan merupakan destinasi wisata yang amat menarik, terutama bagi pecinta hewan reptil. Di sana, pengunjung dapat mengamati berbagai jenis buaya dengan beragam ukuran secara langsung. Keunggulan dalam aspek keamanan menjadikan Ternak Buaya Asam Kumbang sebagai pilihan yang ideal bagi semua kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.