Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Melihat Danau Toba

Posted on

Menara Pandang Tele menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Tepatnya berada di Turpu Libong, Harian, Samosir, Sumatera Utara. Wisata tersebut bisa Anda jadikan untuk melihat keindahan Samosir yang dikelilingi oleh Danau Toba secara gamblang. Bukan hanya menjadi tempat yang tinggi, namun di area tersebut Anda juga bisa menikmati segarnya udara di pegunungan.

Menara Pandang Tele
youtube,com

Daya Tarik Wisata Menara Pandang Tele

Menara tersebut berbentuk sebuah bangunan yang berada di sisi Jalan Tele, yang mana jalan itu sebagai akses darat satu-satunya untuk menuju Pulau Samosir. Lebih detailnya, bangunan itu terdiri dari empat lantai yang bisa Anda jadikan akses untuk melihat pemandangan yang berbeda-beda dari setiap lantainya.

Misalnya di lantai 2 Anda bisa melihat keindahan sekitar melalui balkon. Sementara di lantai 4, Anda bisa melihat panorama dari dalam melalui dinding yang terbuat dari kaca. Terlebih pemandangan bisa tampak lebih luas dari puncaknya menara. Di sana, Anda akan melihat keindahan Danau Toba dari segala arah.

Anda juga bisa melihat Air Terjun Sampuran Efrata serta sebagian daratan Pulau Samosir yang letaknya di tengah-tengah danau. Wisata lain yang bisa Anda lihat yaitu Gunung Pusuk Buhit yang mempunyai legenda menjadi tempat pertama kali asal muasal nenek moyang suku Batak dari bagian sisi kiri Puncak menara.

Di bangunan itu juga memiliki rest area yang mempunyai dinding berasal dari kaca. Adapun fasilitas rest area seperti mushola, kamar mandi, balkon, serta kuliner yang menyajikan menu khas dari Batak.

Harga Tiket Wisata

Untuk Anda yang ingin berkunjung ke sana menikmati keindahan dari Menara Pandang Tele, bisa membayar harga tiket sebesar Rp7.000 per orangnya. Harga tersebut bisa berubah kapan saja.

Rute Perjalanan ke Menara

Terdapat 4 akses untuk menuju ke Menara. Tiga akses jalan yang Anda bisa gunakan kapal Feri untuk melintasi Danau Toba yakni Ajibata-Tomok, Simanindo-Tigaras, dan juga Nainggolan-Muara. Ada pula rute yang menjadi favorit yaitu Ajibata-Tomok, akses yang bisa Anda lewati menggunakan Feri.

Pelabuhan Ajibata sendiri berada di Kabupaten Prapat yaitu sebagai destinasi wisata populer dari zaman Belanda. Akses lainnya yaitu perjalanan darat yang melintasi Jalan Tele. Pasalnya perjalanan tersebut akan menyeberangi jembatan sebagai penghubung antara Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera.

Perjalanan darat itu umumnya menjadi pilihan terakhir bagi Anda yang nantinya akan keluar dari Pulau Samosir. Selama dalam perjalanan, Anda akan menikmati keindahan alam. Diantaranya seperti Bukit serta sejumlah pepohonan pinus. Pada akhirnya, Anda akan sampai ke lokasi wisata.

Jarak tempuh antara Pulau Samosir ke wisata Menara kurang lebihnya 38,1 km untuk waktu tempuh kurang lebihnya 1,5 jam. Perjalanan tersebut melintasi Jalan Tele-Pangururan.

Sejarah Singkat Menara

Berdasarkan data yang ada, wisata Menara Pandang Tele diresmikan pada tahun 1988 silam oleh Bupati Samosir. Sampai sekarang ini tempat tersebut dibuka untuk wisata alam umum. Terutama bagi Anda yang ingin melepas penat dengan merefresh otak menikmati keindahan alam dari puncak menara. Kendati demikian, Anda bisa mengunjungi wisata alam tersebut. Jadikan hari libur Anda menjadi menyenangkan.